Inilah Ruang Kreatif untuk Refleksi dan Narasi Literasi: Corong Virus Emcho Menyuarakan Pikiran, Imajinasi, dan Emosi Tanpa Batas Ruang dan Waktu. Gigih Berjuang Lewat Tulisan!

Friday, April 24, 2020

MAMIN-HIDUP SEHAT


Sumber gambar: Dok. Pribadi
Oleh: Much. Khoiri
Pak Suwardi--seorang provokator kesehatan dan kebugaran-- memposting video tentang kondisi usus manusia, mulai usus sehat hingga usus sakit. Begitu rinci tayangan video itu, sehingga bisa diamati dan dijadikan bahan renungan: apakah usus kita sehat atau sakit?

Melihat usus yang sehat dan bersih, saya begitu senang. Namun, saat melihat usus orang yang suka makan-minum segalanya, miris rasanya: tampak kotor dan menjijikkan. Apalagi usus orang yang sakit kolesterol, obesitas, dan sejenisnya, saya hanya mengelus dada. Video itu bahkan menggetarkan.

Kondisi usus tentu banyak berkaitan dengan konsumsi makanan-minuman (mamin). Apakah mamin kita ngawur--begitu istilah P Wardi--ataukah sehat? Mamin sehat bukan hanya bersih, melainkan juga apa kandungannya dan berapa kadarnya.

Mamin sehat adalah mamin yang sehat dan menyehatkan. Daging sehat dan menyehatkan bila jumlahnya secukupnya. Jika berlebihan, ia akan tidak menyehatkan karena tertimbun menjadi lemak. Sementara, mamin tidak sehat (minuman keras, misalnya) pastilah tidak menyehatkan.

Di samping itu, jumlah kalori standar juga menjadi ukuran sehat-tidaknya mamin sehat. Mamin sehat yang melebihi kebutuhan kalori standar (angka ajaib), juga tidak menyehatkan. Kelebihan kalori, jika tidak dibakar dengan olahraga cukup, hanya akan menumpul lemak.

Mari kita perhatikan mamin kita masing-masing. Mulai pagi hingga malam. Yang maminnya masih ngawur, mari bertobat: stop mamin ngawur dan ganti ke mamin sehat. Yang maminnya belum ngawur, mari jaga dan pertahankan sampai mati. Apa yang kita makan-minum sangat mempengaruhi kesehatan kita.

Berbagai macam penyakit, selain karena pikiran mendalam dan luka, juga disebabkan oleh ngawurnya mamin kita. Karena itu, agar badan kembali sehat, kita harus kembali menyantap mamin sehat. Satu lagi: secukupnya alias berlebihan.

Sudah diingatkan dalam agama, makanlah, namun jangan berlebihan. Di sini ada makna, selain mamin itu sehat, juga secukupnya saja. Bahkan, akan lebih bagus jika makan ketika lapar dan sudahi sebelum kenyang. Begitu implisit sabda Nabi SAW.

Sungguh, lambung dan usus kita hanya memerlukan mamin yang sehat, menyehatkan, dan secukupnya. Bukan yang ngawur, meskipun terasa lezat di lidah. Sekali lagi: sehat, menyehatkan, dan secukupnya.*

*Much. Khoiri adalah penggerak literasi, dosen, dan penulis buku dari Unesa Surabaya. Tulisan ini pendapat pribadi.



7 comments:

  1. Sangat bermanfaat Pak Dosen. Smg kita bs menjaga mamin dan sll sehat. Aamiin3

    ReplyDelete
  2. Semoga yang kita konsumsi termasuk.mamin sehat dan menyehatkan

    ReplyDelete
  3. Trimakasih Pak Dosen. Sangat bermanfaat.

    ReplyDelete
  4. Usus organ tubuh yang kerja 24 jam. Sangat disayangkan kalau tidak dirawat dengan baik

    ReplyDelete
  5. Alhamdulillah pak Dosen,dengan puasa juga bs mengendalikan mamin kita jadi mamin sehat dan tak berlebih.Trima kasih...Barokah.

    ReplyDelete
  6. Terima kasih pak Emcho...
    Mantul dan sangat bermanfaat

    ReplyDelete

Terima kasih banyak atas apresiasi dan krisannya. Semoga sehat selalu.

Dulgemuk Berbagi (6): TULISAN MENUNJUKKAN PENULISNYA

Oleh Much. Khoiri DALAM cangkrukan petang ini, setelah menyimak video-video tentang tokoh yang mengklaim dan diklaim sebagai imam besar, P...

Popular Posts