Inilah Ruang Kreatif untuk Refleksi dan Narasi Literasi: Corong Virus Emcho Menyuarakan Pikiran, Imajinasi, dan Emosi Tanpa Batas Ruang dan Waktu. Gigih Berjuang Lewat Tulisan!

Sunday, March 29, 2020

VIRUS EMCHO: EDIFIKASI PENULIS LEWAT BUKU

Oleh: MUCH. KHOIRI

SEMULA saya hanya ingin menghimpun tulisan 23 penulis (muda) tentang diri saya, kegiatan literasi, dan buku-buku saya untuk menyusun sebuah buku. Barulah saya sadari akan manfaat ganda dari penghimpunan ini ketika saya berusaha mencari judul yang ciamsor (ciamik soro) dan keren untuknya.

Manfaat pertama, saya bisa menyusun tulisan reader's response terhadap saya dan buku-buku saya. Semula saya rasakan itu sebuah kesenangan dan kebanggaan bahwa mereka menulis apa adanya tentang saya dan buku saya. Kemudian, saya rasakan hal ini sebagai upaya menyusun mini-biografi, atau bolehlah sebuah memoar untuk buku kenangan di masa depan.

Manfaat kedua, ternyata, beberapa penulis dari naskah buku Virus Emcho mengaku dalam tulisan mereka bahwa mereka merasa telah termotivasi, terpengaruh, tergerakkan untuk menulis dan menulis. Dan sekaranglah saatnya mereka menuliskan unek-unek mereka. Mereka menganggap saya sebagai "virus" bagi demam menulis yang menjangkiti mereka.  Itulah mengapa buku saya beri judul Virus Emcho: Berbagi Epidemi Inspirasi (2017).

Bagi saya sendiri, manfaatnya jelas, sebuah mini-biografi saya dapatkan--sebagaimana saya juga menerbitkan buku Much. Khoiri dalam 38 Wacana (2016). Namun, bagi para penulis kontributor, buku Virus Emcho dianggapnya sebagai media untuk menerbitkan karya mereka, di samping media lain yang biasanya mereka gunakan: media cetak dan media noncetak.

Maka, tanpa diduga, Virus Emcho telah menjadi media edifikasi sesama penulis, yakni memberikan pujian atau apresiasi kepada penulis lain untuk meningkatkan atau mengingatkan prestasi dan reputasinya. Dalam konteks ini, saya mengedifikasi mereka secara tidak langsung, dan mereka juga mengedifikasi saya secara langsung lewat tulisan. Sebuah rahasia penuh berkah.

Bagi penulis muda, edifikasi lewat buku dirasakan penting, terlebih jika karya mereka belum pernah dibukukan sebelumnya. Ini sebuah kebanggaan tersendiri. Bahkan tak sedikit yang mengakui bahwa penyertaan karya mereka ke dalam buku itu merupakan upaya nebeng keren, numpang beken, dan sejenisnya. (Tentu, saya tidak pernah berpikir demikian.) Saking senangnya buku itu dibawanya ke sana kemari untuk memamerkan identitasnya sebagai penulis.

Sementara, bagi penulis yang berpengalaman, buku Virus Emcho berfungsi mengingatkan bahwa mereka adalah penulis yang masih tetap diperhitungkan dan dinantikan. Dalam teori marketing management, sebuah brand (dalam hal ini: identitas penulis) masih harus dipromosikan atau kerap disebutkan atau diedifikasi agar mereka tidak terlepas dari memori pembaca, agar mereka selalu melekat di dalam pikiran dan hati pembaca.

Dengan demikian, penerbitan Virus Emcho menjadi tempat bertemunya dua kepentingan yang saling menguntungkan, yakni saling edifikasi sesama penulis. Di samping itu, yang penting lagi, momentum ini menjadi media untuk memupuk persaudaraan dan solidaritas yang egaliter. Tidak perlu unjuk kekuasaan (power exercise) yang berlebihan antara satu dan lainnya.

Jadi, untuk kepentingan edifikasi, hai para sahabat, marilah sama-sama merelakan, legawa, mengihlaskan secara tak terbatas. Apapun yang kita berikan akan kembali lagi seperti sedia kala, sebagaimana suara teriakan yang memantul pada kita setelah kita berteriak di antara dua tebing. Marilah saling menguatkan, agar kita meraih kemajuan dan kesuksesan bersama.[]

*Much. Khoiri adalah penggerak literasi, dosen, editor, dan penulis 42 buku dari Unesa Surabaya.

2 comments:

  1. Saya merasa senang, tersanjung dan dihargai..Bapak berkenan mengikutsertakan tulisan saya dalam buku bapak.
    Jujur...ikutan keren dah..

    ReplyDelete

Terima kasih banyak atas apresiasi dan krisannya. Semoga sehat selalu.

Dulgemuk Berbagi (6): TULISAN MENUNJUKKAN PENULISNYA

Oleh Much. Khoiri DALAM cangkrukan petang ini, setelah menyimak video-video tentang tokoh yang mengklaim dan diklaim sebagai imam besar, P...

Popular Posts